Senin, 25 Maret 2013

JR# 5 Susahnya Membagi Waktu Meskipun Sulit Tetap di Kerjakan

Menerapkan Budaya 5R

Pembelajaran Per Batch minggu kelima benar -benar kewalahan membagi waktu,karena tugas-tugas kuliah juga menumpuk.Karena hal tersebut tuugas per batch minggu ke 5 saya mengumpulkannya hampir hari H terakhir,:), bahkan membuat jurnalpun terbengkalai.meskipun demikian saya masih aktif belajar baik di edmodo dan forum yang ada di facebook.Di minggu kelima 5 materi yang di pelajari adalah tentang Manajemen Operasional dan Budaya 5R .Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi.dari definisi tersebut ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu:
a. Fungsi manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam organisasi
    yang memproduksi barang dan jasa.
b. Sistem mengacu pada sistem tranformasi yang memproduksi barang atau jasa termasuk didalamnya adalah
    membuat rancangan dan analisis operasi.
c. Keputusan menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen operasional.

Budaya 5 R, selama ini jepang adalah salah satu negara yang memiliki etos kerja yang hebat mereka merapkan sistem budaya 5 S yaitu Seiri,Seiton,Seiso,Seiketsu,dan Shitsuke dan ini di terjemahkan sebagai
5R yaitu Ringkas, Rapi,Resik,Rawat dan Rajin. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan 5R sebagai budaya kerja,atau salah satu metode perubahan dan perbaikan.

Dari uraian di atas maka Budaya 5S atau 5R ini adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja. Karena lingkungan kerja yang nyaman dan teratur dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi di perusahaan.

Nah bagi pemula atau pengusaha yang belum menerapkan Budaya 5S/5R silahkan menerapkan sistem kerja ini semoga usaha yang sedang di jalankan akan lebih baik.

Minggu, 24 Maret 2013

JR# 4 Tidak ada alasan tidak bisa

TIDAK ADA ALASAN TIDAK BISA


Minggu ke 4 pembelajaran ritel dibulan februari ini memang sangat membutuhkan kerja keras ,bertepatan hari raya imlek kesibukan demi kesibukanpun menumpuk.Disela-sela kesibukan saya selalu luangkan waktu untuk belajar ritel & mengerjakan tugas- tugasnya, walaupun kadang merasa malas karena kelelahan ,ingat akan tekad dan cita -cita untuk menjadi pengusaha itulah menjadi semangat saya untuk tetap belajar.Diminggu ke 4 ini pembelajaranya sampai pada materi Cermat Biaya atau sering dikenal dengan istilah BOOTSTRAPPING.Setiap membuka usaha tentunya pasti akan membutuhkan permodalan hal ini kadang menjadi kendala bagi pemula yang masih mau memulai usaha mungkin merasa belum cukup modal.Nah hal ini berkaitan dengan pembelajaran diminggu ke 4 saya akan berbagi kepada pembaca....:)
Apa itu Bootstrap atau Bootstrapping Bootstrap adalah suatu cara untuk mengumpulkan modal untuk memulai usaha ,biasanya berasal dari kantong sendiri,saudara atau teman atau orang tua.Memulai suatu usaha baru dengan melakukan Bootstrapping mempunyai beberapa keuntungan diantaranya sebagai berikut :
a. Tidak ada beban bunga hutang
    Jika modal usaha didapat dari saudara atau teman biasanya jika ada bunga sangat negotiable
   dan   kecil,apalagi sebagian besar modal berasal dari kantong sendiri.Dengan tidak ada beban
   bunga maka usaha yang di jalankan akan ringan beban costnya dan dapat menurunkan harga jual.
b. Jangka Pengembalian Modal Fleksibel
    Karena pinjaman modal di dapat dari saudara atau teman maka jangka pengembalian bisa dilakukan
    kapan saja,mungkin dilihat dari tingkat kemajuan suatu usaha.
c. Mengurangi campur tangan orang lain.
    Kareana usaha ini jalankan sendiri maka kita akan bisa menerapkan ide - ide usaha dengan 100%
    tanpa campur tangan orang lain ,maka provit dan keuntungan dapat kita nikmati sendiri.

Selain beberapa keuntungan diatas Bootstrap juga mempunyai kelemahan,sebagai berikut :

a. Untuk melakukan Bootstrap itu tidak mudah apalagi kalau dilakukan dengan saudara, orang lain
    atau teman, kita harus bisa menyakinkan mereka atau bisa membuat mereka percaya dengan kita
    dan hal ini membutuhkan waktu tidak singkat dan bisa menggangku konsentrasi terhadap usaha
    yang sedang kita jalankan.
b. Karena modal yang kita dapatkan dari saudara,atau teman maka akan timbul perasaan hutang budi
    walaupun hutang tersebut sudah di lunasi.

Dengan melakukan BOOTSTRAPPING ini kita akan bisa memulai usaha,apa yang ingin kita jalankan
walaupun usaha yang dijalankan usaha skala kecil ,jika usaha tersebut dilakukan dengan benar dan kerja keras pantang menyerah pasti usaha tersebut akan berkembang.